Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

I'm the Sister of Lil' Bro

Mbak hebat tulisannya.   Ini pasti tulisan kakak yang nulis deh, bagus banget.   Ini cerita beneran?  Beberapa chat WA masuk ke saya setelah saya membagikan tulisan saya tentang Lil’ Bro, the one and only brother of mine. Saya mengucapkan terima kasih, namun dalam hati saya bilang, bukan saya yang hebat menulisnya, tapi karena tokoh dalam cerita saya yang hebat, maka jadilah cerita saya nampak hebat.  Kamu lah yang hebat Lil’ Bro. Two thumbs up..... Menulis cerita tentang Lil’ Bro memang merupakan cara saya mengenangnya, cara saya menyalurkan kesedihan.  Setiap orang punya cara yang berbeda untuk menguraikan kesedihannya. Saya memilih untuk berbagi cerita tentang Lil’ Bro.  Karena jujur saja, semakin saya menceritakan tentang dirinya, semakin saya menyadari betapa adik saya ini ternyata orang hebat.  Emang biasa begitu, setelah tiada baru kelihatan kebaikannya. Tidak terasa, sudah satu minggu Lil’ Bro pergi.  Saya masih sibuk menelusuri karya-karyanya yang bertebaran dengan berbagai na

Lil' Bro Part 2

Kalo bicara mengenai adik semata wayang saya, Lil’ Bro, pasti ga ada habisnya.   Lil’ Bro orangnya unik, dia sangat berbakat, namun bakatnya itu tidak digunakan untuk mencari uang.  Padahal, duh, kalau karya-karya nya dikomersilkan, diuangkan, saya mungkin ga usah kerja pontang panting, cukup jadi manajernya dia aja. Bayangkan dalam usia belia, ketika ada suatu band remaja yang ngetop karna lagunya bagus, saya tiba-tiba tersentak, kayak pernah denger, batin saya.  Waktu kami nonton TV bareng dan liat band itu di TV Lil’ Bro bilang, salah satu pemainnya itu temennya.  Saya langsung nyambung, saya bilang, ini lagunya karangan kamu? Kak Baby pernah dengar kamu mainkan gitar lagu ini.  Lil’ Bro ga jawab, cengengesan aja. Saya tanya lagi, kamu kasih gratis? Jawab Lil’ Bro, gapapa sama temen.  Begitu sering Lil’ Bro ngasih lagu karangannya ke band-band baru, kasian katanya. Uuuuh gemes banget rasanya, padahal di kepala saya sudah berhitung, banyak juga royaltinya..... Pada saat musim house m

Lil' Bro Part 1

Sepertinya adikmu sudah ga ada, kata ibu di ujung telepon. Apa bu?  Maksudnya? Ibu berkata dengan tenang, adikmu meninggal.  Saya pun menangis sejadi-jadinya.  Speechless.... Saya pun segera menelepon suami saya namun tidak bisa berbicara karna tidak bisa menahan tangis.  Dengan terbata-bata saya bilang Lil’ Bro meninggal..... Beberapa sahabat pun saya info, terutama geng SMP karna mereka kenal Lil’ Bro ketika masih balita, jadi ramailah WA Grup kami membahas kenangan tentang Lil’ Bro, yang katanya sering mereka godain kalo ikut di mobil pada saat menjemput saya di sekolah, atau ketika main ke rumah saya. Lil’ Bro memang adik saya satu-satunya, saudara laki-laki satunya.  Kebetulan saya anak bungsu sebelum Lil’ Bro lahir.  Jarak umur kami terpaut jauh, sehingga ketika dia lahir jadilah saya pangais bungsu, mantan bungsu.  Makanya saya sering cemburu sama dirinya.  Ah..... Karena kondisi saya saat ini, ditambah pandemi pula, saya pastikan secara sah dan meyakinkan, bahwa saya tidak dapa