Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

At The End of The Day

Sekarang saya selalu membiasakan diri agar setiap hari, selepas pulang ke rumah, untuk mereview apa saja yang saya peroleh dari kegiatan saya hari itu.   Pelajaran hidup apakah yang saya dapatkan, atau bisnis peroleh dari orang-orang   yang saya temui hari itu. Dan ternyata, setiap hari, setiap kegiatan yang saya jalani, setiap orang yang saya temui, pasti ada dampak positifnya bagi saya. Kemarin saya hanya chit chat saja seharian dengan teman-teman.   Kesannya sih kegiatan tidak produktif, walaupun niatnya memang mau bisnis bareng.   Tapi, tetap saja, saya dapat bonusnya.   Di samping tujuan awal pertemuan, pasti saya dapat pelajaran hidup, atau kesempatan bisnis, atau apapun yang positif.   Dari ngobrol ngalor ngidul, akhirnya saya dapat peluang bisnis.   Di samping itu, saya dapat pelajaran hidup, karena mendengar keluh kesah teman-teman tentang masalah yang mereka hadapi atau masalah lain yang menimpa teman-teman kami di luar sana. Sehari...

Miss Rempong

Waktu kecil dulu, masih jaman sekolah, saya selalu jadi ketua kelas, ketua tim, atau ketua kelompok, bahkan ketua OSIS.   Jadi, setiap ada acara di sekolah, saya pasti sibuk banget, rempong banget.   Bahkan ketika jadi mahasiswa, baik di Bandung atau di Amerika, saya ikutan aktif di organisasi, sehingga amat sangat rempong.   Jadi, dibandingkan kedua kakak perempuan saya, semasa sekolah dulu, saya yang paling rempong, jadilah saya miss Rempong   Cuma ketika sudah dewasa, kalah lah saya sama kakak-kakak saya, tapi tetep, julukan miss Rempong ada pada saya lah, karena sekarang kan kakak-kakak saya julukannya sudah ibu Rempong, bukan miss hihihi…. Saya ingat, ketika SD saja saya sudah sibuk atur sana sini, padahal seingat saya, saya bukan ketua kelas setiap tahun, saya lupa pernah jadi ketua kelas di kelas berapa saja.   Yang pasti, walaupun bukan ketua kelas, sampai dengan kelas 6, saya lah informal leader di kelas, jagoannya lah ceritanya, qiqiqi… Ketik...

Pembagian Tugas

Selama kita sekolah, pasti pernah ada tugas kelompok, jadi biasanya ada pembagian tugas di antara para anggota kelompok.   Waktu jaman saya sekolah dulu, saya termasuk sering jadi ketua kelompok, jadi sering jadi miss rempong, karena banyak berkorban bawa barang-barang.   Tapi di sisi lain, kalau saya lagi males, saya bisa seenaknya menentukan, apa yang akan saya bawa, qiqiqi. Nah, sekarang anak-anak saya yang sering mendapatkan pembagian tugas.   Saya jadi memperhatikan kecenderungannya.   Si sulung dan si bungsu sepertinya polanya sama, selalu dapat tugas yang paling ringan, hehehe. Kenapa?   Saya jadi berpikir-pikir, sepertinya karena teman-temannya selalu underestimate pada anak-anak saya, hehe.   Jadi, anak-anak saya memang ga pernah jadi ketua kelompok.   Hmm, benar-benar berbeda dengan ibunya hihihi…. Nah, pengalaman si sulung, karena dia pendiam, kurang inisiatif, jadi biasanya malah tidak dapat kelompok, kalau kelumpoknya harus m...

Me Time

Me time: one's own personal time to be alone; time spent relaxing on one’s own as opposed to working or doing things for others, seen as an opportunity to reduce stress or restore energy. Saya tadinya paling tidak percaya bahwa orang butuh “me time”.   Teman-teman saya suka bikin status “me time” di medsos nya, biasanya sih para kaum hawa, para ibu, me time nya sama dengan nyalon, mani-pedi, dll.   Saya suka ga habis pikir, gimana ya anak-anaknya?   Apalagi kalau yang masih kecil-kecil, siapa yang jaga anak-anaknya?   Saya sendiri ga pernah tuh nyalon berlama-lama, berleha-leha, karena pasti si kecil nungguin.   Jadi, kalau ke salon, ya cuma potong rambut aja, daripada si kecil manyun, hihi. Anyway, akhirnya saya bisa merasakan perlunya “me time” setelah begitu sumpek rasanya, begitu banyak yang berseliweran di kepala.   Pagi itu, saya tiba-tiba malas ketemu orang.   Mendadak, janji-janji pada hari itu pun saya batalkan, saya cuma in...

Sepanjang Perjalanan

Gambar
Akhir-akhir ini saya sering menumpang mobil yang saya pesan melalui aplikasi di ponsel.   Karena, sopir saya malahan saya perbolehkan mengambil penumpang dengan aplikasi yang sama, secara hitung-hitungan saya, hal tersebut jadi lebih ekonomis, hihi.   Dengan demikian, berbagai orang saya temui, karena saya selalu bertemu dengan pengemudi yang berbeda.   Karena saya orangnya senang mengobrol, maka banyak cerita yang saya peroleh dari mereka dan tentunya banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan.   So, selain lebih ekonomis, saya mendapatkan pelajaran hidup yang amat sangat berharga….. Seorang pengemudi bercerita bagaimana dia menjalankan pekerjaannya selama seminggu di kota besar ini.  Ia tinggal di luar kota, sehingga ia membawa pakaian untuk seminggu dan selama seminggu itu setiap malam ia tidur di mobil dan numpang mandi di pompa bensin terdekat.  Ia hanya pulang seminggu sekali untuk mengambil pakaian bersih.  Ckckck, begitu kerasnya pe...