Masa Pakai
Kalau dipikir-pikir, semua barang, apa pun itu pasti ada masa pakainya. Entah busuk, rusak atau hilang. Paling nyesek memang kalo barang itu hilang, Hiks....
Semua barang yang akan rusak, seperti makanan, obat,
minuman, pasti ada expired date nya.
Namun untuk barang-barang elektronik biasanya tidak dicantumkan, hanya
untuk keperluan akuntansi, biasanya paling lama di depresiasi selama 5
tahun. Tapi saya ga mau bicara soal
akuntansi, saya hanya mau bercerita tentang HP saya, betapa mereka ternyata
punya masa pakai, walaupun saya masih mau memakainya, namun kalau masa pakainya
sudah habis, ya saya harus relakan. Huhuhu....
Saya bukan orang yang tergila-gila dengan teknologi, jadi
punya HP yang penting bisa dipakai untuk telpon, SMS atau text message
lainnya. Saya juga ga pernah pusing kalo
ada HP model terbaru keluar, selama HP saya masih bisa digunakan, ya cuek aja,
pake aja terus. Sampai pernah suatu
ketika karena HP saya jadul, sementara jabatan saya di perusahaan lumayan
tinggi, salah seorang kolega saya bilang, kalo lagi rapat dapet telpon, kamu
terima telponnya di bawah meja ya, malu liat HP kamu. Hahaha....
Yah, begitulah saya.
Ga akan ganti HP kecuali terpaksa banget. Kategori terpaksanya apa saja? Mulai dari jatuh berkeping-keping, kesiram
air, atau yang mendingan ketika saya mulai jualan online dan kapasitas HP saya
sudah ga mampu. Yang terakhir juga amat
sangat terpaksa, karena teknologinya sudah lewat sehingga saya ga bisa chatting
lagi, padahal saya kan jualan online dan banyak klien yang menghubungi saya
dengan chat. Itu lah semua yang membuat
saya mengganti HP saya.
Namun ternyata, kejadian terakhir membuat saya sedih bukan
kepalang. Saya memang sedang berpikir
ingin mengganti HP saya karena dia sudah tidak mampu lagi menampung data jualan
saya. Tapi saya masih berusaha untuk
menambah kapasitasnya atau menghapus file yang tidak perlu. Apa daya, ketika saya masih sayang pada HP
saya dan baru berpikir ingin menggantinya, ternyata HP saya dicuri orang. Huhuhu....
Sedih banget rasanya, karena saya tidak bisa menyelamatkan
data saya. Yah, karena namanya juga
dicuri, saya tidak bersiap-siap untuk memindahkan data saya. Mungkin benar kata orang, kalo kita mulai
berniat mengganti barang kita, barang kita biasanya hilang, kesannya ngambek
gitu. Hihihi....
Yang membuat saya tambah sedih, ternyata banyak foto produk barang dagangan saya hilang, begitu pula data klien saya. Sampai ada klien yang marah karena telpon nya tidak saya angkat karena saya tidak mengenali nomornya. Duh, maafkan saya.
Anyway, mungkin inilah masa pakai HP terakhir saya ini,
artinya, memang saatnya saya membeli HP yang baru. Pelajaran yang saya peroleh dari kejadian ini
adalah, harus selalu rajin mem back up data, supaya tidak hilang, terutama data
klien. Baiklah.....
Komentar
Posting Komentar