Gembolan
By Mirma Fadjarwati Malik
Gembol, menggembol:
membawa barang dalam saku (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Memang susah cari arti kata gembolan, tapi dari definisi gambol
di atas, kebayang lah apa arti gembolan.
Tapi, gembolan banyak dipakai di kalangan cewe untuk mendefinisikan
barang bawaannya, bukan yang di dalam saku lho….
Saya selalu bawa tas besar, yang isinya penuh barang, sampai
pacar saya, juga beberapa teman bilang, kantong Doraemon, hehe. Lucunya, setiap saya cari barang, pasti sulit
ditemukan. Saya jadi teringat seorang
ibu pejabat bilang ke saya, perempuan selalu bawa banyak barang di dalam
tasnya, lengkap sekali isinya, semua ada, kecuali barang yang dia
butuhkan. Hahaha, benar juga….
Rupanya, sudah banyak yang memperhatikan gembolan saya ini,
dan komplen tentunya haha…
Pacar saya termasuk orang yang sering memperhatikan,
katanya, heran ya lihat cewek-cewek, selalu bawa 2 tas kemana-mana. Dengan bangga saya bilang, saya ga, saya
hanya bawa satu tas. Dia pun menjawab,
ya emang satu tas, tapi gembolan kamu itu gede banget. Hahaha….
Teman sekantor saya juga sebel bener sama tas saya. Suatu saat, tidak sengaja dia menendang tas saya,
dan kena tepat di tulang keringnya. Yang
ada, tulang keringnya benjol, haha. Dia
pun protes keras, bawa apa sih di dalam tas itu?
Sudah banyak juga teman perempuan yang protes dengan
beratnya tas saya. Beberapa dari mereka
biasanya komen ketika saya titipkan tas, atau ketika sedang memindahkan tas
saya. Gila, berat bener, ga sakit bahu
apa bawa-bawa tas seberat ini?
Yah, mau gimana lagi?
Printilan saya memang banyak.
Apalagi sejak saya nomaden, kerja di beberapa tempat, sehingga ga punya kantor
menetap. Semua barang yang biasanya saya
tinggal di kantor dan hanya dibawa bila diperlukan, misalnya buku tabungan, terpaksa
saya bawa kemana-mana, karena takut diperlukan sewaktu-waktu.
Akhirnya, boss saya ga tahan, dia belikan saya tas yang
lebih kecil dan bilang, pokoknya harus muat.
Saya pun nurut, ya namanya boss, minimal kalo bepergian dengan dia, saya
harus pakai tas itu. Ketika memindahkan
barang-barang, memang benar, ada barang yang akhirnya tidak bisa saya
bawa. Saya pun akhirnya menentukan
prioritas, mana yang bisa saya tinggal, walaupun dalam hati terus merasa
waswas.
Benar saja, ketika ternyata saya berkesempatan mampir di
mal, saya ingat akan membeli barang dan kebetulan ada di sana. Saya baru sadar, ternyata dompet kartu
diskon, member, dll saya itu termasuk barang yang saya tinggal karena tidak
muat di tas baru ini. Wah, saya pun
menyesal selama beberapa saat, karena saya merasa tidak dapat tambahan
poin.
Tapi, saya jadi malu, karena boss memandang saya dengan
aneh, ketika saya hampir tidak jadi berbelanja hanya karena alasan tidak bawa
kartu member. Mungkin dia pikir, ih, ga
penting banget deh. Hahaha…
Anyway, saya punya alasan tersendiri kenapa saya selalu
membawa tas besar, karena saya single fighter dan rumah saya jauh, saya jadi
terbiasa bawa apapun, perlengkapan atau printilan.Jadi semuanya lengkap di tas,
sehingga saya bisa mandiri, ga merepotkan orang lain, ga tergantung orang
lain. Bahkan, teman-teman sering
mengandalkan, pinjam charger dong, pinjam powerbank dong, pinjam ini itu
dong. Nah kan!
Ayo, siapa yang mau komen gembolan saya?
Lucu banget ceritanya. Bisa jadi bahan stand up commedy. Saya benar2 terhibur. Thanks ya.
BalasHapusSama2 mas. Boleh aja kok dijadikan bahan stand up commedy, nanti saya diinfo ya kalo pas tampil :)
HapusMakasih juga sudah mampir ya mas
beneran gembolan nich.....:) seru cerita nya
BalasHapusSampe sekarang saya masih bawa gembolan kemana-mana ahahaha
Hapus