Kuncen

Kuncen: juru kunci (di tempat keramat dan sebagainya) yang juga mengetahui riwayat tempat yang dijaganya.

Juru Kunci: Penjaga dan pengurus tempat keramat, makam, dan sebagainya; Peserta pertandingan kejuaraan yang menduduki nomor terakhir

Sudah beberapa saat terakhir ini saya ditugasi untuk memegang kunci kantor, artinya saya yang membuka kantor pada pagi hari, dan saya yang menguncinya pada sore hari.  Memang bukan saya yang datang pertama pada pagi hari, secara saya kan miss on time (https://baby-godlovesme.blogspot.com/2015/03/miss-on-time.html), jadi datangnya pas-pasan, sementara bisa dibilang saya yang terakhir pulang karena saya harus mengunci kantor.  Jadi kalo pagi saya ditunggui banyak orang, karena teman-teman sekantor sudah dating dan ga bisa masuk karena kantor masih dikunci, sementara kalo sore atau malam, saya harus menunggui teman-teman apabila mereka lembur.  Ya, intinya, saya juru kunci, hehe.  Saya klaim diri saya kuncen, karna berdasarkan definisinya, kuncen itu kan juru kunci di tempat keramat, kantor saya pasti tempat keramat lah buat saya, wong saya cari duit di situ.  Dan saya sangat menghayati peran kuncen ini.  Ahahaha.

Banyak suka dukanya jadi kuncen. Pastilah, apa sih yang ga ada suka dan dukanya?  Hihi.  Yang pasti, posisi kuncen ini tidak membuat saya lepas dari sindrom rumah dekat (https://baby-godlovesme.blogspot.com/2017/09/sindrom-rumah-dekat.html), yaitu berangkat kalo waktu sudah mepet.  Ini lah yang membuat lebih sering teman-teman yang harus menunggu saya dating, daripada saya datang duluan.  Maafkan ya guys….

Sebenarnya ga enak juga ya, pas datang sudah banyak orang, berdiri atau kadang-kadang lesehan di lantai, trus nengok semua ke arah diriku.  Agak salting juga sih sebenernya , hihi. Tapi apa mau dikata, sok cuek aja, sok cool.  Toh boss belum datang, begitu batin saya.

Pernah suatu ketika, saya datang tepat bersamaan dengan boss dan boss liat dong yang pada nggelesor di lantai.  Boss sempet bilang, wah kamu, kasian tuh temen-temen.  Dengan santai saya jawab, lah kan biasa, jagoan dateng belakangan.  Ngeles aja lah pokoknya, wkwkwk.

Untungnya, sampai sekarang, belum pernah kejadian, boss datang lebih dulu dari saya, sehingga boss sudah berdiri menunggu.  Kalo itu terjadi, mungkin saya akan kapok berangkat last minute.  Tapi sebenarnya, saya sudah siap-siap jawaban ke boss, saya akan bilang: Namanya juga juru kunci, kan artinya paling buncit, paling belakang.   Hahaha.

Tapi, jauh di lubuk hati saya yang paling dalam, saya berniat kok datang lebih cepat, karna saya kok jadi merasa, jangan-jangan boss ngasih saya pegang kunci supaya saya datang lebih cepat, secara dia tau kebiasaan saya.   Hmm, baiklah, saya mau datang lebih pagi ah, semoga…..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembolan

Frankly Speaking

On your mark, get set...