Promosi Tercepat
Promosi: kenaikan pangkat (tingkat); naik pangkat (tingkat).
Teman saya bercerita, baru-baru ini dia mendapatkan kenaikan
pangkat, dia dipromosi ke level jabatan yang lebih tinggi. Saya jadi teringat kejadian-kejadian terkait
promosi ini, terutama ketika saya masih bergabung di perusahaan yang cukup
banyak pegawainya dan saya kebetulan ditugaskan untuk mengelola mereka. Banyak orang yang ingin cepat naik pangkat,
segala cara dilakukan.
Namun, di
perusahaan dulu, kadang-kadang kita tidak promosi, malahan demosi, turun
pangkat karena struktur organisasi berubah terus sehingga ada jabatan-jabatan
yang dihilangkan. Saya sendiri pernah
merasakannya, walaupun kemudian malah naik pangkat lagi.
Sahabat saya dulu sering jadi sorotan karena dia cepat naik
pangkat, padahal bukan hanya dia yang mengalaminya, melainkan ada beberapa
orang lainnya. Nah, dia pun sampai
curhat ke saya, karena sempat dijuluki golden boy. Saya bilang, cuek aja, buktikan aja kamu
memang pantas.
Teman saya yang sempat putus asa karena kehilangan pekerjaan
dengan jabatan yang tinggi, yang sempat shock berat karena benar-benar jatuh
terhempas, malah punya cerita lucu. Dia
baru saja mendapatkan promosi yang tercepat.
Bayangkan saja, baru 3 bulan jadi Vice President Marketing, dia diangkat
jadi Chief Marketing Officer. Itu di
perusahaan di mana dia salah satu pemiliknya, haha. Namun, menariknya, hal ini terjadi ketika
sang CEO baru menyadari bahwa teman saya, sebagai pemilik, punya kapasitas dan
kapabilitas untuk membantu pemasaran perusahaannya. Yah, sebenarnya, cerita sang teman, ini sih
hanya di kartu nama saja, supaya lebih menjual.
Yang paling lucu adalah cerita dia tentang kenaikan pangkat
yang baru saja dia peroleh. Tadinya
jabatannya tertera sebagai manajer, namun seiring berjalannya waktu, sang
pemilik perusahaan sangat terkesan pada dirinya dan baru tau latar belakang
dirinya, sehingga memutuskan untuk mengangkatnya sebagai Direktur. Wah, benar-benar promosi tercepat!
Teman saya pun melanjutkan, bahwa sang pemilik bercerita,
waktu awal, dia tidak mengetahui latar belakang teman saya itu, jadi dia
bertanya kepada seorang teman, harus dikasih jabatan apa, makanya diberikanlah
jabatan manajer kepada teman saya. Teman
saya ternyata juga tidak terlalu peduli dengan jabatannya. Namun, setelah berjalan beberapa bulan, sang
boss akhirnya menyadari apa yang pantas buat teman saya itu.
Jadi, saya pikir, itu mah bukan promosi, cuma menempatkan
where she should be, mengembalikan tempatnya ke tempat yang memang seharusnya
untuk dia.
Ketika dia bercerita, saya pun bertanya, gimana dengan
gajimu? Naik juga dong? Dia pun tersenyum sambil menjawab, belum sih,
namun saya sangat percaya, rejeki sudah diatur dan tidak akan tertukar. Setuju sis….
Komentar
Posting Komentar