Doa dalam Nama
By Mirma Fadjarwati Malik
Kata kurir yang mengirim invoice, penerima invoice kami di kantor namanya Rasugih. Kami semua pun bingung, sampai bu Komisaris bilang, ga ada nama itu di kantor. Saya memang sempat terlintas, ini nama samaran, singkatan dari Ora Sugih atau ga kaya. Saya sih sempat mikir, ini pasti salah seorang di kantor yang baru saja bergabung karena diberhentikan dari jabatan Direktur, sehingga dia baper banget dan selalu merasa paling miskin sedunia, makanya kemungkinan dialah yang mengaku bernama Rasugih. Hahaha....
Kata kurir yang mengirim invoice, penerima invoice kami di kantor namanya Rasugih. Kami semua pun bingung, sampai bu Komisaris bilang, ga ada nama itu di kantor. Saya memang sempat terlintas, ini nama samaran, singkatan dari Ora Sugih atau ga kaya. Saya sih sempat mikir, ini pasti salah seorang di kantor yang baru saja bergabung karena diberhentikan dari jabatan Direktur, sehingga dia baper banget dan selalu merasa paling miskin sedunia, makanya kemungkinan dialah yang mengaku bernama Rasugih. Hahaha....
Saya memang merasa sangat aneh dengan nama Rasugih ini,
karena saya ingat dulu sekali ada teman yang dengan sewot bilang, bukannya nama
itu doa? Dia begitu sewot ketika
berkenalan dengan orang yang bernama Prihatin.
Teman saya bilang, masak sih orang tuanya mendoakan anaknya hidup
prihatin? Saya pun menenangkan dirinya,
saya bilang, biasanya ortu kan ngasih nama yang terkait dengan kejadian pada
saat kelahiran anaknya, nah, mungkin saat itu kondisi mereka lagi prihatin,
jadi lah anaknya dikasih nama prihatin.
Memang benar, saya aja ngasih nama anak selalu dikaitkan
dengan kondisi saat itu. Anak-anak saya
namanya jagoan balap saya atau pemusik idola.
Bahkan cita-cita saya punya anak perempuan yang saya namai dengan nama
kota yang artinya bagus sih. Nah, kalo
inget soal nama anak perempuan, saya jadi berpikir, bener juga ya, nama adalah
doa, karena cita-cita saya menamai anak perempuan yang arti namanya bahagia di
sorga, jadilah saya ga punya anak perempuan.
Ya doa saya dikabulkan, anak perempuan saya bahagia di sorga, jadi ga
mau ke dunia. http://baby-godlovesme.blogspot.co.id/2014/09/little-princess.html Hihihi....
Anyway, teman saya baru aja curcol, katanya ibu mertuanya
ditolak buka rekening di bank, karena namanya kayak nama ART. Jadi pihak bank curiga, si ibu itu disuruh
majikannya untuk cuci uang, money laundering.
Duh, teganya si bank. Padahal si ibu itu pengusaha yang kaya banget,
sampe bisa beli rumah pakai uang tunai segepok.
Karena kejadian itu, si ibu menyimpan uangnya di bawah kasur dan pernah
dimakan tikus. Untungnya sang menantu
sigap, dia yang buka rekening dan bisa menyelamatkan uang yang robek dimakan
tikus. Nah, kalau ini, saya pun kagum,
doa apa dalam nama si ibu ya sehingga dia jadi kaya raya?
What's in a name? That
which we call a rose by any other name would smell as sweet. - William
Shakespeare ( Romeo & Juliet)
Komentar
Posting Komentar