Inisiatif
Inisiatif: prakarsa; upaya, tindakan mula-mula yang dimunculkan oleh seseorang.
Teman saya mengeluhkan para pegawainya yang kurang punya
inisiatif dalam melakukan pekerjaannya.
Dia bilang, anak-anak sekarang bekerja hanya untuk status, ga pedulian,
ga inisiatif. Beda dengan dirinya ketika
seumuran segitu dan mulai bekerja. Saya
pun jadi berpikiran yang sama, ketika mulai bekerja seumuran mereka. Rasanya saya cukup punya inisiatif kok, ga
harus diperintah dulu baru jalan. Ga
kayak anak kecil, yang suka merasa bangga kalau berhasil berbuat kenakalan
tanpa diketahui orang tua. Karena sang
teman cerita, anak buahnya akan merasa bangga kalo bisa mengendap-endap kabur
pas jam makan siang ke mal dekat kantor.
Plis deh…..
Saya pun jadi ikut prihatin mendengarnya, sehingga saya
tidak menolak ketika tiba-tiba didapuk untuk memberikan semacam arahan tahun
baru untuk para pegawainya. Sebenarnya
saya tidak siap, karena memang hari itu tidak berniat untuk ikut acara kantor
mereka. Kebetulan saya berada di resto
yang sama ketika mereka mengadakan makan siang bersama untuk resolusi tahun
baru. Baiklah sis, saya akan coba kasih
petuah, hihihi….
Melihat muka-muka pegawainya yang rebellion, saya pun jadi
tertantang untuk memberikan petuah. Saya
berpikir keras apa yang harus saya sampaikan dan tiba-tiba terlintas contoh
nyata tentang sebuah inisiatif, sebuah pengalaman mengesankan, kejadian yang
tidak akan saya lupakan, yang baru saja terjadi kemarin.
Bayangkan, saya sangat ingin memiliki sepatu kekinian yang
saya taksir berbulan-bulan lamanya. Kebetulan
hari ini, sepatu itu sudah didiskon sampai 50% di suatu dept store. Sungguh menggiurkan. Saking inginnya, saya pun mendatangi mal
terdekat, ternyata ukurannya sudah tidak ada.
Saya pun bergegas ke mal lainnya
yang ada dept store tersebut, ternyata SPG nya bilang, hanya ada yang di
display. Tidak putus asa, saya pergi ke
mal lainnya, ternyata stok nya lebih sedikit lagi. Saya pun bergegas ke mal berikutnya. Di mal ke empat ini tidak ada ukuran saya dan
saya pun menyerah. SPG yang melayani
saya pun bilang, model hanya ada yang didisplay, tapi ukurannya sudah tidak
lengkap. Saya sempat bilang ke SPG nya,
saya sudah ke 3 mal sebelumnya, dimana lagi ya ada dept store yang sama? SPG nya memberi tahun mal lainnya, namun saya
sudah kelelahan. Akhirnya saya bilang kepada
teman-teman yang sudah lelah menemani saya, sudahlah, apa saya beli saja yang
ukurannya ada, tapi warnanya tidak sesuai keinginan awal saya. Dan seorang SPG yang sedang membereskan
sepatu lainnya di sebelah saya dengan
rajinnya, sementara 2 orang SPG lainnya sibuk mengobrol, tiba-tiba menanyakan
ukuran kaki saya dan bilang, bagaimana kalau saya carikan di gudang semua
sepatu ukuran ibu dan ibu bisa pilih warnanya.
Ketika sang SPG membawakan beberapa kotak sepatu, ternyata di antaranya
ada sepatu yang memang saya inginkan namun tidak ada di display! Sungguh girang saya! Saya pun tak hentinya berterima kasih pada sang SPG dan saya
tanyakan namanya. Ketika membayar di
kasir pun saya bilang pada para kasir dan SPG lainnya bahwa SPG rajin itu
benar-benar hebat. Sebelum pulang pun
saya menyempatkan diri bilang ke SPG rajin itu bahwa dia akan jadi pemimpin
dengan sikapnya seperti itu. Saya
benar-benar kagum. Salut!
Sesederhana itu, sesimpel
itu. Sikap itulah, inisiatif, yang saya
pikir juga dilengkapi dengan kepeduliannya, sang SPG rajin telah menunjukkan
perbedaan, menunjukkan keistimewaan di antara SPG lainnya. Dia juga tahu bahwa saya akan membeli,
sehingga dia mengambil kesempatan, berinisiatif untuk menawarkan apapun yang ada
di tokonya, meskipun harus sibuk membongkar di gudang, agar saja jadi
membeli. Dengan sikapnya itu, saya
percaya, karir sang SPG rajin, inisiatif, peduli itu akan moncer, dan dia akan jadi
pemimpin. Doa saya untuknya…..
Without initiative,
leaders are simply workers in leadership positions – Bo Bennett
Time is neutral and
does not change things. With courage and
initiative, leaders change things – Jesse Jackson
Success come from
taking the initiative and following up….persisting…..eloquently expressing the
depth of you love. What simple action
could you take today to produce a new momentum toward success in your life? - Tony Robbins
Komentar
Posting Komentar