Helping Hands
Begitu banyak pertolongan yang saya dapatkan ketika harus menyelenggarakan suatu workshop yang cukup besar untuk ukuran perusahaan kami yang baru saja dibentuk. Dan saya tidak berhenti bersyukur ketika menyadarinya…. Beberapa hari yang lalu, kami baru saja selesai menyelenggarakan pelatihan yang awalnya di luar core competency kami, namun karena permintaan klien yang cukup mendesak, akhirnya kami menyanggupinya tanpa pikir panjang. Ternyata, jalan yang kami tempuh cukup terjal dan berliku-liku, penuh air mata, lebay, tapi itulah yang sempat saya rasakan, walaupun saya tidak berani sharing kepada para partner saya. Saya cuma takut, apabila saya sharing kepada partner saya, tandem saya, dia pun kemudian akan ikut berkecil hati. Saya suka berpikir, jangan-jangan, tandem saya itu juga sering menangis, tapi kami sama-sama menutupi di depan satu dan lainnya, selain karena gengsi, jaim, juga supaya tidak kecil hati. Maybe…. Bayangkan, persetujua...