Distracted

Distracted: unable to think about or pay attention to something; unable to concentrate.

Kami baru saja membicarakan salah seorang teman kami yang gampang sekali teralihkan fokusnya, misalnya dia sedang membicarakan sesuatu, ketika ada teman yang iseng menanyakan sesuatu, dia akan beralih pembicaraannya, ganti topik.  Begitu ada yang nanya yang lain, dia akan distracted, ganti topik lagi.  Kami pun mentertawakannya.

Keesokan harinya, salah seorang teman saya yang kemarin ikut membicarakan masalah distracted akhirnya curhat, bahwa dia sendiri ternyata gampang teralih.  Dia bilang, rencana mau mengerjakan sesuatu, yang ada malah ngerjain yang lain dulu.  Dia pun bilang, wah, kita kemarin ngomongin si anu, ternyata sekarang saya baru menyadari bahwa saya pun gampang distracted.  Apa mungkin karena faktor usia ya?  Mungkin juga.  Kami pun tertawa berderai-derai.

Saya pun diam-diam mikir, bagaimana dengan saya ya?

Benar saja, keesokan harinya, saya ngopi dan ngeteh cantik dengan sahabat saya.  Dia memang paling senang mendengarkan saya bercerita, bercerita apa saja.  Nah, ketika saya sedang bercerita hal yang cukup serius, dia pun dengan iseng memegang hiasan yang ada di meja kami, sambil nyeletuk, bagus juga ya.  Sekejap, saya pun jadi ganti topik, bercerita pada dirinya bahwa kemarin saya butuh hiasan semacam yang ada di meja, saya pun berkisah tentang perjuangan saya dan teman saya mencari hiasan semacam itu.  Hus, sahabat saya pun protes, jangan ganti topik dong, tadi kan lagi cerita yang lain.  Saya pun terdiam, dan dalam hati saya tertawa karena saya baru menyadari, saya pun gampang teralihkan.  Jangan-jangan benar, ini karena faktor usia.  Hahaha….

Namun, kalau saya pikir-pikir, mungkin bukan faktor usia.  Karena, kalau saya ingat-ingat lagi, sekitar beberapa tahun yang lalu, saya pun merasa sering teralihkan.  Dulu saya anggap, saya memang jago multitasking, tapi kalau dicermati, sepertinya bukan multitasking, tapi lebih ke gampang teralih, distracted, ga bisa konsentrasi.

Ya mungkin banyak di antara kita yang gampang teralihkan, lihat saja masyarakat kita yang gampang teralihkan dengan isu-isu baru, hehehe.  Mungkin tetap ada positifnya masalah teralihkan ini, karena dengan demikian, kita mungkin bisa multitasking.  Namun, yang harus kita waspadai adalah hasil akhirnya, apabila hal ini terkait dengan pekerjaan, apakah dengan gampang teralihkan, kemudian kita multitasking, hasil pekerjaan kita tetap baik?

Hal yang mungkin juga patut kita renungi adalah mengidentifikasi hal-hal apa yang membuat kita teralihkan, sehingga sulit untuk fokus.   Apabila kita sudah mengenali distractions tersebut, mungkin kita akan lebih alert, lebih siaga untuk selalu kembali ke fokus, ke topik apa yang sedang kita bahas atau kerjakan.  Jadi, jangan beralasan, excuse, bahwa ini faktor usia, tapi cobalah untuk tetap fokus.  Apalagi bila hal-hal yang mengganggu kita, mengalihkan kita, distractions, itu tidak penting, tidak usah teralihkan, segera kembali fokus, fokus pada tujuan dan goal kita, no matter what, karena you can’t do big things if you distracted by small things…..

Recognizing you’ve become distracted helps you concentrate – Daniel Goleman

Your results are the product of either personal focus or personal distractions.  The choice is yours – John Di Lemme