Keep the Faith


Beberapa hari terakhir ini saya banyak bergaul dengan orang-orang hebat.  Orang-orang yang memperjuangkan cita-citanya, mimpi-mimpinya.  Dan kebetulan, dua-duanya wanita.  Sungguh mengagumkan.  Yang satu bisa dibilang sudah cukup dapat mewujudkan mimpinya, sudah mulai menuai kesuksesan.  Yang satunya memang sedang jatuh bangun, namun dengan semangat juangnya, saya yakin tidak lama lagi dia akan sukses.  Amin…

Saya jadi teringat kata-kata seorang yang sukses di MLM yang saya ikuti, yang pada akhirnya saya tidak menjalankannya.  Namun, saya tetap ikut di grup chattingnya, untuk mendapatkan semangat orang-orang di dalamnya.  Nah, salah satu orang sukses disitu bilang, tidak ada orang yang gagal di bisnis MLM ini, yang ada hanya orang yang terlalu cepat keluar.  Wah, benar juga, mungkin saya termasuk orang-orang yang cepat menyerah.  Beda sekali dengan kedua teman-teman saya ini.

Satu hal yang saya dapatkan dari mengamati mereka, benang merahnya adalah, selalu yakin bahwa mereka di jalur yang benar, jalur kesuksesan.  Cukup berjuang dan tahan banting, semuanya akan dapat diraih.

Hal yang sama, mereka pernah mengalami masa-masa sulit, masa-masa dimana orang lain mungkin mencibir, menganggap mereka tidak akan sanggup, menganggap mereka cuma mimpi.  Namun mereka jalan terus.  Sungguh endurance yang sangat mengagumkan.  Sungguh entrepreneur sejati…

Teman yang sudah sukses bercerita penuh semangat tentang masa kecilnya, kemudian masa awal dia mulai berusaha, betapa dia mulai dari nol, mulai membuat perusahaannya sendiri, bagaimana dia door to door mencari peluang, sampai akhirnya mendapatkan order pertama.  Dia tidak pernah lupa order pertamanya dan dia selalu begitu bangga menceritakannya.  Dia juga sangat bangga akan ibunya dan kerap mengenang sang ibu yang sudah tiada.  Sungguh mengesankan.

Teman satunya selalu bercerita penuh semangat tentang cita-citanya, mimpi-mimpinya, walaupun kadang juga curhat kesulitannya.  Namun, seiring dengan berjalannya waktu, ada saja hal-hal baik yang terjadi, hal-hal yang dapat membantunya mengatasi kesulitannya.

Saya benar-benar ingin belajar dari mereka.  Saya harus banyak belajar dari mereka, karena saya terlalu lama hidup sebagai pegawai saja, sehingga sering tidak tahan banting begitu menghadapi kesulitan.  Saya juga tidak terbiasa single fighter, karena dulu terlalu banyak dayang-dayang.  Itu tantangan terbesar bagi saya sekarang.  Namun, dengan bergaul terus dengan mereka, saya berharap bisa tertular, bisa jadi entrepreneur sejati…. 

Untuk teman yang sudah sukses, saya yakin, akan semakin sukses dengan sikap kerjamu seperti itu.
Untuk teman yang sedang jatuh bangun, ayo semangat.  Saya siap membantumu.

Two thumbs up!

Keep the faith…..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembolan

Frankly Speaking

On your mark, get set...