Kutu Loncat


Kutu loncat/job hopping: a pattern of changing companies every year or two of one's own volition rather than as a result of something like a layoff or company closure; the practice of moving from job to job

Lulusan almamater saya memang terkenal sebagai kutu loncat.  Saya pun dulu punya cita-cita yang sama, jadi kutu loncat.  Kan harus kompak sama yang lain, lagian itu ibaratnya corporate image kami para alumni hahaha….

Saya pun menetapkan di hati, bahwa saya ga akan kerja lama-lama di suatu perusahaan.  Paling lama 3 tahun lah, habis itu pindah ke perusahaan lain, mencari pekerjaan yang lebih baik, tentunya yang lebih besar gajinya, atau lebih menjanjikan prospek karirnya.

Di awal karir, ketika baru lulus, saya menjalankannya.  Di tempat pertama, saya hanya bekerja 1 tahun, kemudian ketika di bank hanya 3 tahun.  Sepulangnya dari melanjutkan sekolah pun begitu, saya hanya bekerja 3 bulan di perusahaan pertama, kemudian 1 tahun di perusahaan berikutnya.  Begitu pindah lagi, saya menetapkan dalam hati, saya hanya akan bekerja di sini paling lama 3 tahun, setelah itu pindah kerja.

Yang terjadi, saya ternyata bertahan sampai belasan tahun.  Ga tau kenapa, saya begitu betah, mungkin saya sudah di comfort zone.  Atau, karena saya sudah terlalu gemuk, jadi susah untuk meloncat? Hahaha

Akhirnya, saya pun diberhentikan.  Saya pun sempat gamang, bahkan hampir terperosok, karena tidak siap untuk meloncat.

Setelah diberhentikan, saya pun mulai mencari pekerjaan.  Dengan status saya yang tidak menguntungkan, sungguh sulit untuk mendapatkan pekerjaan tetap.  Untungnya, saya mendapatkan beberapa pekerjaan part time.  Pekerjaan part time ini pun saya lakukan secara meloncat-loncat, untuk  mencari pekerjaan yang sesuai atau mencari beberapa pekerjaan part time sekaligus untuk bertahan hidup.

Ya, akhirnya saya melakukan apa yang saya rencanakan ketika lulus sekolah dulu, jadi kutu loncat.  Saya jadi kutu loncat untuk survival, namun di sisi lain saya pikir-pikir, mungkin ada baiknya memang saya terus meloncat, walaupun ngos-ngosan, supaya saya tidak kegemukan lagi, tetap langsing, tetap fit.  Ayo loncat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembolan

Frankly Speaking

On your mark, get set...