Angel
Angel: 1. a spiritual being superior to humans in power and intelligence; especially : one in the lowest rank in the celestial hierarchy
2. an attendant spirit
or guardian
3. a usually
white-robed winged figure of human form in fine art
5. a person like an
angel (as in looks or behavior)
6. Christian Science :
inspiration from God
7. one (as a
backer of a theatrical venture) who aids or supports with money or influence
Sudah dua orang yang bilang saya angel. Saya benar-benar terharu mendengarnya. Mata berkaca-kaca, tapi di sisi lain hidung
kembang kempis karena bangga. Hati pun
rasanya berbunga-bunga mendengarnya. Bayangkan,
saya yang sedang terpuruk ini, yang sedang dijauhi banyak orang, justru disebut
sebagai angel? Ga salah?
Saya sempat berpikir, ketika dulu saya di atas, malah saya
tidak ingat, apa ada yang bilang saya angel.
Kalaupun ada, mungkin dulu hanya lip service, hanya ingin mengambil hati
saya saja.
Nah, kalau sekarang ada yang bilang saya angel, saya yakin mereka
pasti tulus. Karena dengan kondisi saya
saat ini, buat apa mereka mengambil muka saya?
Ga ada gunanya.
Salah satu orang yang mengatakan saya angel adalah teman
saya yang sedang membangun mimpinya membangun perusahaannya sendiri. Dia bilang, ingin bangun empire to help
people. Begitu mulia. Teman saya ini sangat kreatif, penuh talenta,
penuh ide, visioner dan sangat semangat.
Dia memang sering curhat ke saya, minta pendapat saya. Namun saya tidak tahu, bahwa dia menganggap
saya angel, alasannya, karena saya selalu kasih solusi ketika dia mentok. Beneran?
Saya kok ga merasa ya. Anyway,
terima kasih telah menganggap saya angel.
Yang kedua adalah teman-teman yang bekerja untuk yayasan
amal. Saya kagum sekali, mereka
mendedikasikan hidupnya untuk menolong anak-anak dengan penyakit berat. Saya justru melihat mereka sebagai angel,
mana penampilan fisik mereka memang cantik, layaknya angel. Nah,
kejadiannya adalah ketika mereka minta tolong saya untuk diperkenalkan kepada
salah seorang pejabat Pemerintah. Di
tengah pembicaraan, mereka bilang, bahwa mereka bersyukur bisa kenal dengan
saya, seorang angel yang mau membantu mereka untuk mengenalkan kepada sang
pejabat. Saya pun bilang, lho bapak ini
lebih hebat lo, sangat banyak membantu orang yang kesusahan. Teman saya pun sempat kehabisan
kata-kata. Dia bilang, kalau si mbak ini
angel, saya bingung bapak apa ya? Sang
pejabat pun kemudian bilang, kalau begitu, saya adalah guardian angel, saya
yang menjaga para angel. Hahaha, bisa
saja si bapak….
Anyway, seperti teman saya bilang, kita kadang tidak seperti yang kita kira. Rasanya
sudah hebat, ternyata belum apa-apa; sebaliknya, rasanya bukan apa-apa, ga tahunya
malah bisa memberi banyak….
Komentar
Posting Komentar