Failed

Failed: (of an undertaking or a relationship) not achieving its end or not lasting; unsuccessful; (of a person) unsuccessful in a particular activity, especially not good enough to make a living by it; (of a business) unable to continue due to financial difficulties; (of a mechanism) not functioning properly; broken-down.

Saya menonton wawancara seorang tokoh yang sangat pandai.  Nah, di salah satu segmen, sahabatnya ditanya, apa tokoh ini pernah curhat?  Jawabannya, ya, tokoh ini kan selalu dapat nilai sempurna, jadi dia sempat bilang ingin sekali dapat nilai jelek, supaya tau gimana rasanya failed.

Saya jadi ingat, adik saya pun pernah berkata seperti itu kepada gurunya ketika di sekolah dasar.  Kalau adik saya, alasannya berbeda.  Dia tidak mau jadi juara kelas, karena katanya, dia tidak mau selalu harus jadi contoh, jadi role model.  Benar juga ya, kalau kita juara kelas, pasti kita selalu dijadikan contoh oleh guru.

Di sisi lain, kami bersaudara sering menjadi juara kelas, sampai seorang teman ayah bilang, ayah harus mempersiapkan mental kami ketika menghadapi kegagalan.  Si om teman ayah bilang, anak-anak ayah biasa sukses, jadi akan sakit sekali ketika gagal.

Nah, saya kemudian mulai mengingat-ingat, kapan saya menghadapi kegagalan yang pertama dan bagaimana rasanya?

Pertama kali saya mengalami kegagalan adalah ketika di kelas 1 SMA.  Saya ditempatkan di kelas yang  berisi anak-anak pandai dari berbagai SMP.  Wah, saya yang memang mediocre ini merasa berada di tempat yang salah.  Benar saja, nilai saya jelek, jauh di bawah teman-teman yang lain.  Tapi, apa yang saya rasakan?  Biasa saja…

Begitu pula ketika menghadapi kegagalan demi kegagalan, ternyata biasa-biasa saja.  Artinya si om teman ayah salah.  Saya biasa saja ketika menghadapi kegagalan.  Namun, saya tidak tau, apakah kakak-kakak saya juga bisa menerima kegagalan.

Sekarang pun terbukti, ternyata saya cukup lentur dalam menghadapi kegagalan.  Mulai dari kegagalan rumah tangga, hingga keterpurukan saya saat ini.  Ternyata, semua itu masalah persepsi, bagaimana kita memandang kegagalan.  Tapi, dalam hati saya selalu berharap, cukup sudah semua kegagalan ini, siapa sih yang mau gagal?  Saya juga mau sukses….

Our greatest glory is not in never failing, but in raising up every time we fail – Ralph Waldo Emerson

Winners are not people who never failed, but people who never quit 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembolan

Frankly Speaking

On your mark, get set...