Right away, no delay
Saya termasuk orang yang tidak suka menunda-nunda sesuatu. Bukannya apa-apa, tapi saya takut lupa. Jadi, apabila ada orang yang minta tolong, saya biasanya tidak pikir panjang, langsung saja mencoba menolong dalam batas kemampuan saya.
Dulu, anak buah saya sering bilang, bu tolong SMS pejabat
ini itu, minta waktu mengahadap. Sambil
mengobrol, saya mengirimkan pesan itu.
Ketika anak buah akan pamit, dia mengingatkan saya lagi dan saya jawab,
sudah dapat jawabannya, kita menghadap besok pagi. Kemudian sang anak buah protes, karena belum
menyiapkan materi untuk besok pagi. Saya
pun mengomel, kenapa minta tolong saya kalau belum siap? Dia jawab, karena dia pikir, saya akan
melakukannya nanti. Beberapa kali terjadi
hal yang sama, tetap saja sang anak buah sering tidak siap. Rupanya dia tidak kapok, hehehe….
Seorang teman kebingungan mencari sponsor untuk acaranya dan
mengontak saya untuk minta bantuan. Saya
mengontak beberapa orang dan ternyata mereka langsung merespons. Teman saya kaget, karena dia pikir saya akan
melakukannya esok hari. Tidak, saya
tidak akan menunda, takut lupa…
Beberapa waktu yang lalu, seorang pejabat malah minta tolong
saya untuk mengatur pertemuan dengan orang yang sebenarnya saya sangat malas
untuk menemuinya. Karena, orang ini
salah satu orang yang ikut dalam proses pemecatan saya. Saya bimbang, karena pejabat yang minta
tolong ini banyak berjasa pada saya, sehingga saya merasa berhutang budi. Alhasil, dengan berat hati, saya mencoba
mengirimkan SMS kepada orang tersebut dan ternyata langsung dapat waktu untuk
pertemuan. Ternyata, apabila niat kita
baik, pasti ada jalan. Setelah
pertemuan, saya baru tahu bahwa orang itu ternyata masih menghargai saya,
sehingga langsung meluangkan waktu untuk pertemuan. Wah, ternyata saya tidak boleh berburuk
sangka.
Terakhir, seorang teman, berkeluh kesah soal boss nya. Dia
bilang, sudah tidak kondusif, selalu mencari-cari kesalahan. Dia tanya pada saya, apa teman saya punya
lowongan pekerjaan. Sambil mendengarkan
keluh kesahnya, saya pun mengirimkan SMS ke teman saya. Begitu mendapatkan balasan, saya menunjukkan
padanya dan dia pun kaget. Dia bilang,
wah, saya belum siap untuk pindah. Saya
pun mengomel. Saya bilang: next time, if
you’re not desperate, don’t ask me for help!
Please ask my help when you are in very deeply desperate! Haha..
Do it now! Sometimes ‘later’ become ‘never’.
Komentar
Posting Komentar