Quotes of the day
Bossku senang meng quote kalimat-kalimat dari orang terkenal
yang menurutnya bisa diambil pelajaran.
Boss juga senang mengambil kata-kata mutiara, biasanya nanti si boss
akan menyelipkannya dalam pidatonya.
Beberapa yang ku ingat memang sangat keren, menginspirasiku untuk
menuliskannya.
Boss paling senang kata-kata: leadership is about action, is
not about position. Aku setuju, karena
boss memang menerapkan itu. Boss ku
benar-benar memulai karirnya dari bawah, dan dari dulu pun walaupun tidak punya
jabatan selalu didengar oleh sekelilingnya, sehingga menunjukkan sifat
leadershipnya, walaupun posisinya bukan pimpinan.
Pemimpin harus berani seperti lilin, memberikan penerangan bagi
orang lain dengan tulus walaupun dirinya meleleh. Itu salah satu kata mutiara yang disukai
bossku. Boss selalu bilang, bahwa
semuanya dia lakukan demi perusahaan, bukan demi keuntungan dirinya sendiri.
A boss creates fear, a leader confidence. A boss fixes blame, a leader corrects
mistakes. A boss knows, a leader asks
questions. A boss makes work drudgery, a
leader makes it interesting. Hal ini
yang membuat bossku tidak mau dipanggil boss, makanya sampai sekarang pun aku
memanggilnya mbak. Dan memang, boss
membuat pekerjaan kami menjadi menarik.
Leaders are those individuals who live by empowering beliefs
and teach others to tap their full capabilities by shifting beliefs that have
been limiting them. Yang ini saya dengar
dari teman-teman yang lain bahwa boss sangat mempercayai anak buahnya, dan
selalu meng encourage mereka untuk mengambil keputusan dan boss akan selalu
back-up apapun yang dilakukan anak buah.
Boss bisa memarahi anak buahnya kalau melakukan kesalahan, tapi ke
Direksi, boss akan berani jadi tameng.
Salah satu cara boss memotivasi bawahannya adalah dengan
mengutip kalimat ini: The winner always a part of the solution, the loser is
always a part of the problem. Jadi kami
dibiasakan untuk mencari jalan keluar, jangan mencari siapa yang salah, apalagi
mencari kambing hitam. Ga ada di kamus
boss kalau mencari kambing hitam.
Menurutku, semakin lama, boss makin bijaksana, dan ketika
hal itu aku sampaikan, seperti biasa boss memberiku kalimat mutiara: The wise are not wise because they make no
mistakes. They are wise because they
correct their mistakes as soon as they recognize them. Ini membuatku terharu, karena saat ini bossku
sedang mengalami masalah besar yang menurutku sangat berat. Tapi sebenarnya, aku tahu sekali, boss sudah
me “recognize” masalahnya apa dan berusaha mengkoreksinya, tapi apa daya, boss
terjebak dalam pusaran dan sulit untuk keluar.
Aku ingat salah seorang temanku bilang, boss ga pernah salah dalam
mengambil keputusan, boss dapat masalah besar ini atas keputusan yang diambil
orang lain. Benar juga, pikirku.
Menjelang akhir-akhir tugasnya sebagai boss ku, boss
mengingatkan semuanya untuk menjadi pemimpin di perusahaan dan tetap memegang
teguh nilai-nilai perusahaan. Boss
kembali meng quote kata-kata Rhenald Kasali: Pemimpin harus menjadi role model,
bekerja dengan values, berbicara tentang values, dan menerapkan values dalam
kehidupan sehari-hari.
Boss juga sangat percaya bahwa semua kegagalan (setback)
sejatinya adalah sebuah persiapan menuju kebangkitan kembali (combeback). Artinya boss menganggap masalahnya ini atau
kegagalannya dalam melanjutkan kepemimpinannya di perusahaan kami hanyalah
suatu setback, suatu persiapan buat dirinya untuk kembali.
Dan dengan tegar boss mengatakan di pidato perpisahannya: Success
is the ability to go from one failure to another with no loss of enthusiasm (Winston
Churchill). Boss bilang, kesuksesan
diukur dari bagaimana kita menyikapi suatu kegagalan tanpa kehilangan
antusiasme atau semangat. Ya, beberapa
waktu kemudian, aku bertemu si mbak boss dan dia tetap semangat.
Aku jadi ingat salah satu quote kesenangan si boss: Our leadership
is our legacy. Benar boss, dirimu telah mewariskan kepemimpinan bagiku dan
teman-temanku.
Tetap semangat ya boss….
To my boss, be strong
for tomorrow and the days ahead…..
Komentar
Posting Komentar